Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai
perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang
dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat
melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Lingkup Ilmu Ekonomi
a. Microeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas perilaku
individu dalam membuat keputusan penggunaan berbagai unit ekonomi. Di
sini ada perusahaan dan rumah tangga.
b. Macroeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan
perilaku ekonomi secara keseluruhan (economic aggregates)— akan terkait
dengan income, output, employment, dan lain-lain—dalam kerangka atau
skala nasional.
Pembagian Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)
1. Descriptive Economics (ilmu ekonomi deskriptif).
Di sini dikumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topik)
yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi.
misalnya: sistem pertanian di Bali, atau industri katun di India.
2. Economic Theory (ilmu ekonomi teori atau teori ekonomi atau analisis ekonomi).
Di sini kita memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang caranya
suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem
seperti itu. Teori ekonomi dibangun dengan landasan pengamatan sebab
akibat berdasarkan aksi dan reaksi yang terjadi dalam kehidupan ekonomi
masyarakat.
3. Applied Economics (ilmu ekonomi terapan).
Di sini kita mencoba mempergunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan
oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya
kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif.
Metode Ekonomi
a. Positive economics
Ekonomi positif adalah pendekatan ekonomi yang mempelajari berbagai
pelaku dan proses bekerjanya aktivitas ekonomi, tanpa menggunakan suatu
pandangan subjektif untuk menyatakan bahwa sesuatu itu baik atau jelek
dari sudut pandang ekonomi.
Ekonomi positif di bagi menjadi dua, yaitu ekonomi deskriptif dan ekonomi teori.
b. Normative economics
Oleh beberapa ahli dari hal ini membangun yang disebut dengan politik
ekonomi (political economics), salah satu cabangnya ekonomi kelembagaan.
Ekonomi normatif adalah pendekatan ekonomi dalam mempelajari perilaku
ekonomi yang terjadi, dengan mencoba memberikan penilaian baik atau
buruk berdasarkan pertimbangan subjektif.
Adapun tiga masalah pokok dalam perekonomian, yaitu :
1. Jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi?
2. Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut?
3. Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan?
Memecahkan Masalah Ekonomi :
1. Barang apa yang akan diproduksi (What): Ditentukan oleh hak memilih dalam nilai Rupiah yang dimiliki konsumen.
2. Bagaimana barang diproduksi (How): Ditentukan oleh persaingan diantara produsen.
3. Bagi siapa barang dibuat (For Whom): Ditentukan oleh pola permintaan dan penawaran di pasar atas faktor produksi.
0 komentar:
Posting Komentar